Prinsip-Prinsip untuk Mendapatkan Hasil Terbaik dengan Outsourcing
Prinsip-Prinsip untuk Mendapatkan Hasil Terbaik dengan Outsourcing
Kamu bisa daftar atau registrasi via link ini : Projects.co.id
Prinsip-Prinsip untuk
Mendapatkan Hasil Terbaik dengan Outsourcing
Seperti apapun di dunia ini, outsourcing juga tidak ada
jalan pintas. Anda perlu mengembangkan mindset dan prinsip tertentu untuk
mendapatkan hasil terbaik:
Prinsip #1: Fokus pada Kualitas, bukan Biaya
Kita semua suka menghemat, tetapi
sikap ini dapat merugikan saat menyewa seorang worker. Jangan pernah memilih
sebuah bid hanya karena bid tersebut adalah bid terendah. Sering kali bid yang
terlalu rendah juga berarti kualitas yang sangat rendah juga. Anda mendapatkan
hasil terbaik dengan menyewa seseorang berdasarkan keahliannya, bukan karena
harganya. Jika seseorang memberikan penawaran dengan harga lebih tinggi tetapi
melakukan pekerjaan dengan lebih baik, maka menjadi masuk akal bagi Anda untuk
memilihnya.
Prinsip #2: Mahal Tidak Selalu Berarti Lebih Baik
Prinsip yang merupakan kebalikan
dari prinsip #1 ini juga benar. Bid yang tinggi tidak selalu berarti worker
tersebut adalah orang yang tepat untuk tugas tersebut. Mungkin worker tersebut
tidak sebaik yang ia katakan, atau mungkin keahliannya jauh melebihi daripada
yang Anda butuhkan untuk project tersebut. Tidak ada salahnya untuk memilih bid
yang lebih tinggi, namun pastikan worker tersebut adalah yang paling cocok
untuk project ini.
Prinsip #3: Perlakukan Worker dengan Hormat
Semua orang suka diperlakukan
dengan hormat. Menghormati orang lain sama sekali tidak merugikan Anda. Jangan
bertindak seperti seorang tirani kecil hanya karena mentang-mentang worker
bekerja untuk Anda. Sebagian (kecil) owner mungkin suka “menakuti” worker
dengan cara meneriakkan seluruh kesalahan mereka dan meminta perhatian penuh.
Beberapa bahkan mungkin mengancam akan memberikan feedback negatif agar
reputasi mereka rusak hanya karena kesalahan-kesalahan kecil yang dapat
diperbaiki. Jangan lakukan ini.
Ingatlah bahwa worker juga
memiliki kehidupan yang sibuk, sama seperti Anda. Mereka memiliki keluarga,
klien yang lain, pekerjaan/project yang lain dan kadang-kadang mengalami
keadaan darurat tertentu. Mengharapkan mereka standby 24/7 bukanlah cara yang
tepat untuk membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan.
Perlakukanlah mereka dengan hormat dan Anda akan mendapatkan perlakuan yang
sama.
Mohon dimengerti bahwa saya tidak mengatakan bahwa kita
tidak boleh berharap pada kualitas. Yang ingin saya katakana adalah hindarilah
bersikap tidak menyenangkan dan saling menyalahkan.
Prinsip #4: Mengerti bahwa Kesalahan Terjadi.
Tidak ada hal yang sempurna di
dunia ini, demikian juga project Anda. Tidak ada project yang akan 100% bebas
dari kesalahan. Ini terutama benar ketika Anda bekerja dengan worker baru.
Mereka akan membuat kesalahan dan Anda pun akan membuat kesalahan. Ingatlah
bahwa pada akhirnya kesalahan-kesalahan ini menuju pada kualitas dan project
yang terselesaikan baik.
Jangan panik jika terjadi kesalahan. Tunjukan saja bagian
mana yang harus diperbaiki. Lebih penting lagi, jika ini adalah kesalahan Anda,
akuilah itu dan tidak perlu disembunyikan. Berlaku jujur adalah langkah pertama
dalam membangun kepercayaan. Pada akhirnya ini akan memberikan hasil yang lebih
baik dan hubungan jangka panjang saling menguntungkan yang lebih kokoh.
Prinsip #5: Tuliskan Deskripsi dan Instruksi dengan Jelas
Kesalahan umumnya terjadi karena
sesuatu tidak dikomunikasikan dengan tepat antara owner dan worker. Orang
membuat kesalahan ketika mereka tidak memiliki deskripsi dan instruksi yang
jelas. Luangkan waktu untuk membuat deskripsi project yang detil. Tulislah
dengan asumsi bahwa orang yang membaca deskripsi ini tidak memiliki pengetahuan
atas topic tersebut. Bila perlu jelaskan dengan bantuan gambar, video dan link
ke website lain.
Baca Juga:
Prinsip-Prinsip untuk Mendapatkan Hasil Terbaik dengan Outsourcing
Reviewed by Unknown
on
Juni 24, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: