4 Hal Yang Tidak Akan Dilakukan Freelancer Sukses dan 1 Hal yang Membuat Owner Manapun Tidak Akan Sanggup Menolak Bid Anda
4 Hal Yang Tidak Akan Dilakukan Freelancer Sukses dan 1 Hal yang Membuat Owner Manapun Tidak Akan Sanggup Menolak Bid Anda
Sudah ada artikel ini, ini dan ini untuk membantu Anda
memperbesar kemungkinan memenangkan project, namun kali ini kami akan
membagikan beberapa jurus sakti lainnya :)
Berikut ini adalah empat hal yang sangat disarankan JANGAN
ANDA LAKUKAN. Melakukan empat hal ini membuat project owner ilfil. Membuat
project owner ilfil terhadap Anda atau penawaran Anda adalah hal terakhir yang
ingin Anda lakukan.
1. Sudah mau deal, ehhh harga dinaikan
Bayangkan Anda sedang di pasar hendak membeli sesuatu. Tawar
menawar terjadi. Sudah mau deal, tiba-tiba sang penjual berkata: "eh, maaf
ya, nggak jadi jual di harga Rp 2jt. Kalau mau Rp 2.5jt aja."
Meskipun --katakanlah-- harga Rp 2.5jt masih masuk range
budget Anda, Anda pasti sudah ilfil duluan. Kemungkinan besar Anda akan
membatalkan pembelian pada penjual yang satu ini.
Jika menurut Anda scope pengerjaan suatu project belum jelas
namun Anda ingin memberikan penawaran (bid), cantumkanlah dari awal bahwa ini
adalah bid sementara. Cantumkanlah bahwa setelah scope project menjadi jelas,
Anda akan melakukan bid ulang dengan harga baru, bisa lebih tinggi, bisa juga
lebih rendah dari harga yang Anda cantumkan saat ini. Namun saran kami adalah
Anda tidak memberikan penawaran harga hingga Anda merasa jelas scope
pengerjaannya. Memberikan penawaran hanya ketika Anda jelas scope pengerjaannya
juga juga akan menguntungkan Anda karena project owner akan yakin Anda adalah
freelancer yang professional.
2. Harga di bid berbeda dengan harga di message
Masih mengenai harga, kadang-kadang entah kenapa freelancer
memberikan harga yang berbeda pada field harga dengan harga di kotak message
seperti tampak di bawah ini:
Dapat dimengerti jika harga penawarannya diatas angka yang
diperolehkan oleh sistem, mau tidak mau, Anda harus menuliskan harganya di
bagian message. Namun jika bukan itu alasannya dan entah kenapa Anda
mencantumkan harga yang berbeda, kemungkinan besar project owner akan
"menjauhi" Anda.
3. Komunikasi yang kering dan tandus, setandus padang gurun
Baiklah, Anda mungkin seorang technicalist yang sangat
expert, namun tidak ada aturannya seorang ahli tehnical tidak boleh menjadi
friendly :)
Daripada Anda menjawab hanya dengan 2 karakter
"ok", akan jauh lebih menyenangkan jika "ok pak :)",
"ok sip :)", "siap pak :)". Berikan tanda senyuman diakhir
kalimat tidak akan membuat Anda terluka. Percayalah, hal yang sederhana ini
akan memperbesar kemungkinan Anda memenangkan project.
4. Penawaran umum, tidak di tailor khusus untuk project
tersebut
Jika Anda memberikan penawaran yang sama persis pada semua
project, kemungkinan Anda untuk memenangkan project akan jauh lebih kecil
daripada Anda memberikan komentar khusus pada masing-masing project.
"Memberikan komentar khusus pada masing-masing project" berarti Anda
menjawab pertanyaan dan memberikan solusi awal. Misalnya Anda dapat mengatakan
"Untuk mengatasi masalah xxx, kita dapat menggunakan yyy jika Bapak sudah
memiliki zzz. Jika zzz belum tersedia, sebaiknya kita menggunakan aaa karena
blablbla."
Dan inilah satu hal yang membuat project owner manapun tidak
akan sanggup menolak bid Anda: buatkan prototype! Buatkan mockup, buatkan
design yang diminta (namun berikan dulu versi
yang telah di-watermark dan/atau low resolution), buatkan versi
minimumnya sebagai BUKTI bahwa Anda mengerti apa yang dimaksud dan sebagai
bukti bahwa ANDA SANGGUP MELAKUKANNYA.
Kami telah melihat strategi ini berhasil dan terus berhasil.
Mudah-mudahan Anda dapat menerapkannya dan keberhasilan menjadi milik Anda
juga.
Baca Juga:
4 Hal Yang Tidak Akan Dilakukan Freelancer Sukses dan 1 Hal yang Membuat Owner Manapun Tidak Akan Sanggup Menolak Bid Anda
Reviewed by Unknown
on
Juli 06, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: