Hal yang Perlu diketahui Tentang Deadline Pengerjaan Project
Hal yang Perlu diketahui Tentang Deadline Pengerjaan Project
Jadi buat apa dong ada informasi deadline?
Saat membuat (create) project, project owner diharuskan
mencantumkan deadline project. Deadline project adalah berapa hari yang project
owner HARAPKAN project tersebut dapat diselesaikan oleh worker/freelancer
setelah worker/freelancer mendapatkan notifikasi boleh mulai bekerja dari Projects.co.id.
(Sebagai catatan: freelancer baru akan mendapatkan
notifikasi boleh mulai mengerjakan project SETELAH project owner menitipkan
pembayarannya ke Projects.co.id)
Seperti kebanyakan hal di dunia ini, waktu deadline dapat
dinego. Ada dua hal yang tidak terbantahkan dalam mengerjakan project (project
apapun, bukan hanya project di Projects.co.id):
- Terkadang (seringkali?) project owner tidak mengetahui dengan jelas berapa waktu yang normal dan pantas untuk menyelesaikan project tersebut.
- Terkadang ada banyak hal yang baru muncul saat project dikerjakan yang perlu dikonfirmasi bolak-balik antara project owner dan worker sehingga mengakibatkan deadline menjadi molor, terutama jika project owner tidak membalas pesan dengan cepat. Jika project owner membalas pesan dari freelancer tiap 5 hari sekali, kemungkinan besar deadline tidak akan tercapai.
Karena itulah ketika deadline terlewati, sistem tidak akan
melakukan apapun. Oleh karena itu baik project owner maupun freelancer tidak
perlu meminta perpanjangan waktu deadline pada sistem.
Tetapi sebagai worker/freelancer, Anda wajib membaca
deskripsi project dengan jelas dan lengkap. Anda juga perlu mengkonfirmasikan
hal ini langsung kepada project owner jika dibutuhkan, karena pada sebagian
project, perihal deadline ini tercantum dengan sangat jelas:
atau
atau
Dalam hal seperti diatas, jika
Anda sebagai worker/freelancer melewati deadline, sudah pasti dan jelas bahwa
project owner akan mengajukan arbitrase.
Jadi bagaimana jika saya ingin
"komplain" karena deadline sudah terlewati tetapi project belum
selesai juga?
ARBITRASE adalah jawabannya.
Gunakan arbitrase hanya sebagai
cara terakhir jika dengan musyawarah tidak dapat mencapai kesepakatan.
Sejujurnya, kami tidak pernah
menyukai arbitrase. Pada saat arbitrase, seringkali keputusan sulit terpaksa
harus diambil dan itu sangat tidak menyenangkan. Sebenarnya, arbitrase tidak
pernah menyenangkan bagi semua pihak: tidak menyenangkan bagi project owner,
tidak menyenangkan bagi freelancer dan tidak menyenangkan bagi tim arbitrase
projects.co.id. "Tidak menyenangkan", tapi itulah fitur yang harus
ada untuk melindungi kepentingan Anda, pengguna tercinta kami.
Jadi project owner, hindarilah
arbitrase sedapat mungkin. Pilihlah worker/freelancer dengan bijaksana :)
Bagi freelancer, kerjakan project
dengan sebaik-baiknya ya :) Jangan menyalah-gunakan kepercayaan project owner.
Dapatkan rating dan reputasi setinggi-tingginya karena itu akan menjadi salah
satu investasi terbaik yang akan memuluskan Anda dalam memenangkan
project-project berikutnya.
Jadi project owner tidak perlu meng-accept dulu pekerjaan freelancer
yang belum selesai hanya karena sudah deadline di sistem?
Iya, JANGAN MENG-ACCEPT PEKERJAAN APAPUN YANG BELUM DISELESAIKAN OLEH
FREELANCER kecuali Anda benar-benar
mengetahui apa yang Anda lakukan dan siap menerima resikonya.
Jikapun freelancer sudah
melaporkan bahwa pekerjaannya sudah selesai, Anda perlu memeriksa terlebih
dahulu sebelum Anda mengklik tombol "Accept
Work", karena setelah Anda meng-accept work, sistem akan mengkreditkan
pembayaran Anda ke account sang worker. Saat itu terjadi, kami tidak dapat lagi
sepenuhnya melindungi Anda.
Baca Juga:
Hal yang Perlu diketahui Tentang Deadline Pengerjaan Project
Reviewed by Unknown
on
Juli 06, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: