Panduan untuk menghindari penipuan bagi project owner dan freelancer
Panduan untuk menghindari penipuan bagi project owner dan freelancer
Salah satu kalimat Bang Napi yang tidak akan pernah kita lupakan adalah "Kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelakunya, tetapi juga karena adanya kesempatan. WASPADALAH! WASPADALAH!!".
Bang Wiro menyempunakannya menjadi "Kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelakunya, tetapi juga karena adanya kesempatan, dan kesempatan itu dimulai dari kepercayaan. WASPADALAH! WASPADALAH!!".
Sederhananya, kita hampir tidak mungkin tertipu jika tidak percaya dengan pelaku.
Ketika Anda melakukan transaksi jual-beli di Internet tanpa menggunakan Rekber/Escrow, yaitu Anda LANGSUNG MENTRANSFER UANG KEPADA PIHAK PENJUAL/PENYEDIA JASA, ANDA MENEMPATKAN DIRI ANDA (DAN UANG ANDA) DALAM BAHAYA PENIPUAN!
Contoh:
Transaksi pertama dengan si A sukses.
Transaksi kedua dengan si A sukses.
Otak kita mulai percaya transaksi ketiga dan berikutnya dengan si A akan sukses juga sehingga kewaspadaan berkurang. Transfer uang duluan ke A 100% di muka? Kerja dulu, bayarnya nanti belakangan? Nggak masalah, biasanya nggak ada masalah kok! Disinilah otak mulai memanipulasi kita.
Sounds familiar?
Hasilnya adalah ini:
atau ini:
atau ini:
atau ini:
atau ini:
atau hanya sekedar ini:
Mungkin contohnya masih ada 1000++, namun yang penting you get the point.
Kejadian seperti ini tidak akan pernah terjadi jika kita tetap berpegang teguh pada "SOP" dan menganggap si A adalah "orang baru kenal", tak peduli bagaimanapun otak berusaha mempengaruhi kita.
Kejadian seperti ini tidak akan pernah terjadi jika kita (kedua belah pihak) menggunakan escrow, yang sering kita sebut dengan istilah rekber alias rekening bersama.
Rekber projects.co.id memastikan bahwa freelancer pasti dibayar ketika project selesai dikerjakan dan disaat yang saat memastikan bahwa uang project owner aman hingga project selesai.
Cara kerjanya? Project owner menitipkan uang sebesar 100% nilai project. Freelancer mengerjakan project. Jika selesai dan beres tidak ada masalah, uang diteruskan ke freelancer. Jika tidak sesuai kesepakatan, uang kembali lagi ke project owner. Dengan cara ini, semua pihak aman dan terlindungi.
Sederhananya, lihat gambar di bawah ini:
P.S : Terkadang penipuan terjadi bukan karena pelaku dari awal berniat menipu, tetapi seiring berjalannya waktu, job/project kita tidak lagi menjadi prioritas bagi dirinya: deadline terlewati, kerja ogah-ogahan dan semacamnya. Apapun itu, hasil akhirnya tidaklah menyenangkan.
Baca Juga:
Panduan untuk menghindari penipuan bagi project owner dan freelancer
Reviewed by Unknown
on
Juli 06, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: