Tips untuk freelancer: Fast Respon: Kebiasaan Baik yang Memuluskan Banyak Hal
Tips
untuk freelancer: Fast Respon: Kebiasaan Baik yang Memuluskan Banyak Hal
Dalam banyak kesempatan
berbincang dengan project owner, kami mendapati satu fakta bahwa salah satu
keluhan utama mereka adalah mengenai freelancer yang slow response.
Dalam banyak kesempatan, mereka
mengakui bahwa sebenarnya deadline, harga dan terms & conditions lainnya
dapat didiskusikan selama sang worker menunjukkan attitude baik berupa fast
respon.
Lawan kata dari "fast
respon" adalah "slow respon", yang sebenarnya masih jauh lebih
baik daripada "no respon(se)".
Adalah manusiawi ketika situasi
dan kondisi menjadi tidak menyenangkan, kita menjadi "malas" (dan
oleh karenanya cenderung menunda hingga akhirnya "lupa") membalas
pesan masuk. Namun sayangnya, tindakan ini umumnya tidak menyelesaikan masalah
dan bahkan cenderung mengakibatkan kerusakan yang lebih parah: lawan transaksi
kita marah, kita mendapatkan rating dan feedback buruk yang mencederai
reputasi, pekerjaan yang sudah kita lakukan sebagian menjadi sia-sia sehingga
mengakibatkan kerugikan waktu, biaya dan bahkan emosi.
Freelancer yang terus-menerus
memenangkan project secara berkelanjutan mengerti pentingnya rating yang mereka
dapatkan dari project owner sebelumnya. Itu
adalah salah satu hal yang mereka jaga mati-matian.
Para freelancer sukses juga
tampaknya sangat mengerti akan pentingnya komunikasi. Bahkan ketika tampaknya
tidak ada yang perlu didiskusikan, mereka tetap mengirimkan "laporan"
ke project owner SETIAP HARI (bahkan ada yang mengirimkan laporan lebih
dari satu kali setiap harinya), dengan informasi yang tampaknya tidak
bermanfaat seperti ini:
"Info Pak: hari ini masih mengerjakan modul yang kemarin"
"Hari ini belum mengerjakan apa-apa terkait project ini karena
masih menunggu jawaban dari pihak xxx"
"Selamat pagi, Bu :) Kerjaan yang kemarin mentok karena blablbla.
Besok saya coba carikan alternatifnya"
Tindakan sederhana itu membuat
project owner (a.k.a pembeli) bahagia,
feeling safe dan merasa nyaman
karena mengambil keputusan yang tepat
telah memilih Anda sebagai worker.
Bahkan menghadapi masalah dengan
jantan dan memilih mundur akan jauh lebih baik daripada menghilang dan tidak
memberikan respon:
"Mohon maaf ya Pak/Bu, saya tidak dapat melanjutkan project ini
karena blabla dan blabla. Mohon Bapak/Ibu dapat memilih worker lain. Sekali
lagi mohon maaf ya :("
Sebagian freelancer baru muncul
ketika project owner mengajukan arbitrase. Jangan lakukan ini.
Apakah Anda freelancer yang fast
respon? Jika tidak, mulailah dari sekarang :)
PS:
- Agar dapat "fast respon", gunakan alamat email dan nomor handphone utama Anda. Ubah di halaman My Account >> My Profile, kemudian klik pada tombol Change Email dan/atau Change Handphone. Pesan yang masuk ke email tersebut dapat direply seperti mereply email biasa tanpa perlu harus login ke Projects.co.id.
- Meskipun isi tulisan ini tampaknya ditujukan kepada para worker/freelancer, project owner, pembeli dan penjual service dan/atau produk digital juga perlu menggunakan prinsip yang sama. Jika Anda adalah seorang project owner yang membalas pesan freelancer setiap 3 hari, hampir dipastikan project Anda akan mengalami keterlambatan :)
Baca Juga:
Tips untuk freelancer: Fast Respon: Kebiasaan Baik yang Memuluskan Banyak Hal
Reviewed by Unknown
on
Juli 06, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: